Penjelasan Lengkap Apa Itu Cyber (siber)
Pengertian siber (cyber) dikenal dengan dunia maya (atau disebut juga
ruang siber bahasa Inggris: cyberspace) merupakan sebuah media elektronik dalam
jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah
maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).
Istilah Siber dapat
berhubungan dengan semua aspek komputasi, termasuk menyimpan data, melindungi
data, mengakses data, memproses data, mentransmisikan data dan menghubungkan
data.
Dunia maya ini
merupakan gabungan dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan
komputer yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon
genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh
penjuru dunia secara interaktif.
Dalam buku yang
berjudul Investigating Computer-Related Crime[1], Peter Sthepenson menjelaskan
bahwa Cybercrime yaitu sebuah kejahatan yang ditujukan pada sebuah computer
atau system computer. Peter menambahkan bahwa sifat kejahatan cyber sangat
kompleks, dari hal sederhana seperti penyadapan atau pengintaian ke dalam
sistem komputer yang mana kita tidak memiliki otorisasi terhadap komputer
tersebut, atau kejahatan berupa penyebaran virus yang dilakukan oleh seorang
karyawan yang merasa tidak puas terhadap kebijakan dalam organisasinya.
Beberapa Istilah Cyber
Berikut ini beberapa istilah yang menggunakan kata siber (cyber).
- Cyberspace (Ruang siber) adalah ruang dimana komunitas
saling terhubung menggunakan jaringan (misalnya internet) untuk melakukan
berbagai kegiatan sehari-hari.
- Cyberpunk adalah genre fiksi ilmiah yang sangat
mengandalkan ide-ide ilmu komputer.
- National cyber security (Keamanan Siber Nasional) adalah segala upaya
dalam rangka menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi
serta seluruh sarana pendukungnya di tingkat nasional, yang bersifat
lintas sektor.
- Cyber defense (Pertahanan siber) adalah suatu upaya untuk
menanggulangi serangan siber yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap
penyelenggaraan pertahanan negara.
- Cyber Attack (Serangan siber) adalah serangan untuk mengganggu,
menonaktifkan, menghancurkan, atau mengendalikan lingkungan komputasi atau
untuk mengakses informasi yang dikendalikan.
- Cyber crime (Kejahatan siber) adalah kejahatan yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi atau yang menargetkan
teknologi informasi.
- Cyber Law (hukum siber) yaitu hukum yang menyangkut
teknologi informasi, termasuk komputasi dan internet.
.
Pada beberapa kasus
kejahatan tertentu, computer walaupun tidak berkaitan dengan kejahatan, namun
dapat dijadikan untuk menyimpan data-data kejahatan. Seperti menyimpan
data-data penjualan senjata ilegal, obat-obat terlarang dan semacamnya. Dalam
kasus seperti ini, komputer tidak terlibat secara signifikan dalam pelaksanaan
kejahatan, namun lebih merupakan sebuah bukti untuk membuktikan adanya sebuah
kejahatan.
Dulu kita mengenal
istilah hacker atau cracker yaitu seseorang yang mampu memasuki sebuah system
computer dengan berbagai tujuan. Banyak jenis kegiatan atau tindakan yang
berhubungan dengan kejahatan di internet yang menjadikan computer sebagai
korban.
Contoh
Kejahatan Cyber Crime
Di
tengah proyeksi kenaikan ekonomi dan keuangan digital, ancaman keamanan siber berpotensi menimbulkan risiko besar bagi bisnis
perbankan digital. Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF)
tahun 2020, estimasi total kerugian rata-rata tahunan yang dialami sektor jasa
keuangan secara global yang disebabkan oleh serangan siber yaitu senilai USD 100 miliar atau lebih dari Rp 1.433
triliun. Adapun sampai September 2021, terdapat 927 juta trafik anomali
atau serangan siber yang dialami oleh Indonesia. Jumlah ini meningkat hampir
dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar 495,3 juta trafik.
Cara Penanggulangan Cyber Crime
1. Membuat Undang-Undang
Cara
paling elegan agar tindakan cyber crime tidak semakin merajalela adalah dengan
membuat peraturan yang dimasukkan kedalam Undang-undang. Penegakan hukum
nantinya bakal membuat para pelaku cyber crime berpikir panjang sebelum
melakukan tindakan kriminal karena dasar hukumnya jelas.
Di
Indonesia, aturan mengenai cyber crime saat ini menginduk pada UU ITE. Namun,
sayangnya pola penindakannya masih belum maksimal dan seringkali terkesan
dipaksakan. Penegakan hukum di ranah dunia maya memang masih abu-abu karena
dokumen elektronik sendiri belum bisa dijadikan sebagai barang bukti oleh KUHP.
2. Membentuk Lembaga Penanganan Khusus
Anda
tentu tidak asing dengan Divisi Cyber Crime Mabes Polri. Nah, saat ini kitaa
memerlukan lembaga khusus seperti itu untuk menangkal dan menyelidiki potensi
terjadinya tindak kejahatan di ranah digital.
Beberapa
negara tercatat sudah mulai menerapkan konsep ini dengan membentuk lembaga
khusus yang menangani persoalan cyber crime, kendati demikian hal tersebut
hanya akan efektif jika diterapkan oleh banyak negara, sehingga tidak ada celah
bagi pelaku ciber crime dimanapun mereka berada.
3. Memperkuat Sistem
Pengamanan
sistem menjadi benteng pertama yang bisa kita andalkan untuk menghindari
potensi cyber crime. Untuk mengamankan sistem secara mandiri Anda bisa
menambahkan beberapa add ons seperti Sertifikat SSL pada
website, antivirus komputer, hingga melakukan pengamanan fisik pada jaringan
untuk memproteksi server.
Terlepas
dari itu, jika Anda memiliki website bisnis, pastikan menggunakan layanan VPS Indonesia dari
Qwords.com yang sudah dibekali berbagai teknologi masa kini. Alhasil, kejahatan
cyber crime seperti malware atau defacing lebih bisa diminimalkan.
Cyber crime adalah nama lain dari kejahatan di dunia
maya. Kejahatan dunia maya secara umum didefinisikan sebagai aktivitas ilegal apa
pun yang melibatkan komputer, perangkat digital lain, atau jaringan
komputer. Contoh cyber crime di antaranya yaitu ancaman keamanan
cyber seperti rekayasa sosial, eksploitasi kerentanan perangkat lunak, dan
serangan jaringan.
Kejahatan dunia maya ini sering kali menargetkan individu
maupun perusahaan besar. Biasanya, penyerang menargetkan bisnis untuk
keuntungan finansial langsung atau untuk menyabotase atau mengganggu operasi.
Mereka menargetkan individu sebagai bagian dari scam skala besar, atau untuk
membahayakan perangkat mereka dan menggunakannya sebagai platform untuk
aktivitas jahat.
Untuk
melindungi diri sendiri muaupun perusahaan Anda, sangat perlu mengetahui
tentang berbagai cara di mana komputer dapat diretas dan privasi dilanggar