Bagaimana nasib cryptocurrency di tahun 2022?
Aset Kripto adalah mata uang digital yang
dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran/bertransaksi virtual dalam
jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi
dan menjaga keamanan mata uang digital ini yang dikenal sebagai
“Cryptocurrency”. Nama tersebut berasal dari gabungan dua kata, yaitu
“cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti
mata uang. Mata uang kripto dianggap sebagai uang masa depan dan saat
ini banyak orang yang mulai mempelajari uang kripto dan berinvestasi
terhadap uang mata kripto
Mata uang kripto memiliki banyak jenis,
salah satu yang paling populer adalah bitcoin.
Selain bitcoin, terdapat beberapa mata
uang kripto yang terkenal seperti dogecoin, stellar, ethereum, litecoin, dan
ribuan mata uang kripto lainnya. Untuk menyimpan mata uang kripto, anda
diharuskan memiliki akun wallet khusus, seperti Indodax, Blockchain,
Coinbase, dan berbagai wallet yang lain.
Di Indonesia, mata uang kripto belum
diatur untuk menjadi alat tukar yang sah, Karena setiap transaksi yang
mempunyai tujuan pembayaran, atau kewajiban lain yang harus dipenuhi dengan
uang, atau transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia wajib menggunakan Rupiah.
Tetapi Anda bisa mencairkan mata uang kripto yang Anda miliki menjadi uang
tunai. Untuk mencairkan uang kripto tersebut, Anda harus mengikuti
beberapa langkah yang tercantum dalam wallet Anda.
Saat ini mata uang kripto seperti bitcoin
dan mata uang lain yang tadinya sempat bangkit kini sedang jatuh Penurunan
harga mata uang kripto terjadi dikarenakan negara-negara ekonomi utama berusaha
mengekang popularitas kripto yang semakin meningkat.
Mengutip katadata Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal
Reserve menarik stimulus dari pasar keuangan telah membuat kejatuhan pada harga
aset berisiko. Bitcoin jatuh lebih dari 12% pada Jumat (22/1) di bawah US$ 36
ribu ke level terendah sejak Juli 2021. Sejak puncaknya pada November,
harga Bitcoin telah turun 45%. Mengutip Bloomberg, anjloknya harga
Bitcoin dari level tertingginya pada November telah menghilangkan US$ 600
miliar nilai pasar. Lebih dari US$ 1 triliun telah hilang dari pasar kripto
secara agregat, menandai penurunan terbesar.
Mata uang kripto rentan terhadap aksi jual
mengingat volatilitas alami yang lebih tinggi secara historis. Namun demikian,
nilainya berpotensi kembali putih mengingat kapitalisasinya yang besar.
Kejatuhan mata uang kripto terjadi di tengah rencana pemerintah AS merilis
strategi awal terkait penggunaan aset digital pada bulan depan dan
menugaskan pemerintah federal untuk menilai risiko dan peluang yang mereka
timbulkan.
Cryptocurrency menjanjikan kemudahan dalam mentransfer dana secara langsung
antara dua pihak, tanpa perlu pihak ketiga yang terpercaya seperti bank atau
perusahaan kartu kredit. Kerugiannya, sifat semi-anonim transaksi
cryptocurrency membuatnya sangat cocok untuk sejumlah kegiatan ilegal, seperti
pencucian uang dan penggelapan pajak. Namun, pendukung cryptocurrency
seringkali sangat menghargai anonimitas mereka, mengutip manfaat privasi
seperti perlindungan bagi pelapor atau aktivis yang hidup di bawah pemerintahan
yang represif.
Tahun kemarin mata uang crypto Bitcoin
naik hampir nyentuh angka 1M, itu berpengaruh ke koin2 lain. Selain Bitcoin,
mata uang crypto lainnya yang dinilai memiliki fundamental baik adalah Doge
Coin (DOGE) atau Binance Coin (BNB). Menurut dia, DOGE atau BNB yang saat ini
sedang viral bisa dijadikan pertimbangan untuk trading jangka pendek.
Contohnya Harga Sandbox sangat bullish untuk
tahun 2021 karena naik dalam jumlah besar tahun ini. Namun, token
dimulai pada bulan Agustus dengan harga $0,05 dan $0,07 di bulan yang sama.
Tren turun bearish terjadi karena harga turun di bawah $0,03 pada
Januari 2021. Namun, pada akhir Januari, koin SAND berada di atas
$0,08. Bulls sekali lagi mengambil token untuk naik
karena SAND mencapai tertinggi baru sepanjang masa di $8,4 pada akhir
November. WalletInvestor memprediksi harga minimum $9,913, harga maksimum
$11,903, dan nilai rata-rata $10,969 untuk SAND pada tahun 2022.
Bagaimana nasib cryptocurrency tahun ini?
Melihat Awal tahun harga BTC lumayan anjlok, harga koin2 lain juga ikut
terpengaruh dan harganya anjlok juga. Harga bitcoin merosot hingga di bawah
level US$35 ribu per keping. Harganya turun 7,26 persen dalam 24 jam
terakhir.Namun Ethereum dan kripto berkapitalisasi pasar lainnya terpantau
menguat tajam. Hal tersebut didorong oleh pasar yang memanfaatkan momentum dari
beberapa pergerakan yang kacau ketika invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi
ekonomi yang keras dari AS dan Uni Eropa.Meskipun begitu, Bitcoin dan
beberapa kripto utama lainnya mulai bangkit dari zona koreksinya pada hari ini
(25/2), mengikuti pergerakan pasar saham Amerika Serikat (AS) dan Asia hari
ini.
Investor sepertinya memanfaatkan momentum
dengan membeli kripto di harga koreksi. Membaiknya sentimen pelaku pasar
terjadi setelah Presiden AS, Joe Biden, tidak merespon invasi Rusia ke
Ukraina dengan tindakan militer. Biden hanya memberikan sanksi ekonomi
bagi Rusia. Sementara itu Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Rusia
tidak akan merusak perekonomian dunia.